Archive for March, 2012

Atas nama bukan mencari kepopuleran, saya berjanji tidak akan menuliskan tag seperti: foto mesum, artis ******** bugil, apalagi foto Olga tanpa busana 😆 . Oopssss, maaf buat yang belum berusia 17 tahun keatas dimohon untuk segera menutup laman ini, demi kesehatan mata dan batin :-p. Inspirasi tulisan artikel ini adalah gerahnya WBS karena keseringan menyaksikan begitu banyaknya para artis cantik yang berpose tanpa busana dan menganggapnya sebagai karya seni, maupun banyaknya para perempuan yang tidak risih menggunakan rok mini. Sialnya, akibat darah seni WBS yang memang jauh dari minim plus “piktor” yang kelewat overdosis 😳 saya tetap tidak memahami “arti seni” dari sebuah karya foto bugil dari para artis tersebut. Selain mendorong gairah untuk mengelus celana :mrgreen: .

baca selengkapnya

Troy Bayliss. Tiga kali juara dunia WSBK dari 52 kemenangan sepanjang karirnya membuatnya layak disebut sebagai The living legend World Superbike. Bahkan kalo boleh, saya menyebut Balisstics sebagai pembalap “from Zero to Hero.” Yes, pembalap ini boleh dikatakan agak telat dalam meniti karir profesionalnya didunia balap. Karena Troy Bayliss baru menapaki karir pro-nya diusia 26 tahun. Jadi ketika pembalap-pembalap sekaliber Valentino Rossi, Jorge lorenzo, dan Casey Stoner sudah bermain gokart, mini moto-cross bahkan sudah menapaki GP125 sejak usia balita sampai 15 tahun. Bayliss muda terpaksa magang sebagai tukang cat di bengkel milik Joe Barry karena ia memang bukan berasal dari keluarga berada. Sampai akhirnya ia bisa mengkredit motor pertamanya yaitu Kawasaki ZXR 750, dan dengan motor tersebut Bayliss nekat mengikuti ajang Australian Supersport Championship. Hasilnya sepadan karena Bayliss berhasil finish sebagai runner up. baca selengkapnya

Yang terhormat Bapak/Ibu instansi Pemerintah,

Assalammualaikum Wr. Wb. Apa kabarnya bapak-bapak dan ibu-ibu yang berada dikursi pemerintahan?? Semoga baik-baik saja. Bagaimana tidak baik, yang saya dengar sebesar 51.4 % Anggaran Belanja Negara digunakan untuk membiayai pegawai pemerintahan. Semoga saja berita yang saya dengar ini salah. Karena saya pun mendengar bila subsidi BBM hanya sebesar 8.7 persen saja. Jumlah yang menurut kebodohan saya cukup sedikit bila dibandingkan pelayanan dari instansi PNS yang saya dan jutaan rakyat kecil terima. Saya cukup mengerti bila bapak/ibu pemerintah mengatakan bahwa subsidi BBM yang besarnya cuma 8.7 % itu tidak tepat sasaran. Saya pun cukup miris dan sakit hati bila melihat mobil-mobil mewah, seperti Nissan Alphard, Toyota Elgrand, Mitsubishi CR-V, dan Honda Pajero (maaf kalo terjadi kesalahan penulisan, karena saya termasuk rakyat kecil yang bodoh) mengisi bahan bakar di SPBU dengan BBM Premium. Sementara saya yang hanya naik motor, dianjurkan oleh pihak pabrikan untuk mengisi dengan Pertamax.

baca selengkapnya