Archive for July, 2012

Abstain kok bangga??!! Mungkin kalimat tersebut akan terbersit di benak mas bro ketika membaca judul diatas. Gak salah kok, ane memaklumi dan memang tulisan artikel ini bukan untuk mendukung gerakan abstain pilkada. Yups, ane menulis artikel ini hanya sebagai bentuk kemerdekaan berpendapat. Pertanyaan selanjutnya adalah: kenapa juga ane sampai berpikiran untuk abstain dalam pilkada kemarin yang dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ahok?? Yah, ada beberapa alasan siy. Monggo dibaca selanjutnya :mrgreen:

Pernah g siy mas bro berpikir, bahwa kita sebagai rakyat itu lebih banyak menuntut daripada menunaikan kewajiban?? Maaf kalo tersinggung. Tapi itulah yang ane sadari ketika berlalu lintas, maupun bersosialisasi. Misal, sudahkah mas bro berhenti di belakang garis ketika lampu TL lagi merah, sadarkah saudara kita yang berdagang di kaki trotoar menimbulkan kemacetan, atau sudahkah saudara kita yg berprofesi sebagai awak angkutan umum berhenti dan menaikturunkan penumpang di tempat yang semestinya, atau contoh yang paling kecil adalah sudahkah kita membuang sampah di trash bin??

Semua yang ane sebutkan diatas adalah hal-hal yang mungkin sepele, tapi cukup menyumbang keborosan BBM alias kemacetan dan kebanjiran yang sudah menjadi trademark kota DKI Jakarta. Makanya sehebat apapun program-program dan janji-janji yang diberikan oleh bakal calon Gubernur kemarin akan sia-sia tanpa perubahan kedewasaan penduduk Jakarta. Ane lupa, tapi pernah ada yang bilang bahwa, “Jakarta membutuhkan perubahan mendasar.” Sebuah kalimat yang simpel tapi banyak benarnya :-p . IMHO, perubahan yang paling mendasar tersebut berasal dari peningkatan kedewasaan para penduduk Jakarta. Mulai dari hal-hal yang kecil yang ane sebut diatas.

Ketika perubahan mendasar tersebut sudah tercapai, ane yakin siapapun yang menjadi Gubernur Jakarta akan membawa perubahan yang lebih positif. But for now, saya lebih memilih abstain. Karena Because, para Cagub hanya berprogram membawa perubahan kota Jakarta bukan penduduknya. Unbalance?? Of courseAbstain for the 2nd round?? Well, we’ll see-lah.

Selamat beribadah puasa bagi yang menjalankannya. Mohon maaf lahir batin 🙂