Casey Stoner yang mendominasi di sesi kualifikasi cukup memberikan gambaran bahwa balapan MotoGP Aragon 2011 akan berlangsung membosankan. Tapi, yang tetep membuat ane duduk manis didepan tv adalah rasa ingin tahu bagaimana performa Desmosedici dengan sasis barunya yg berbahan alumunium. Well, sejak start dan Valentino Rossi langsung nge-joss seketika membuat mata ini terasa segar. Finally Rossi bisa fight.
Posts Tagged ‘Filippo Preziosi’
Desmosedici Rossi Masih Tertinggal 1,xxx Detik dari Stoner
Posted: 19 September 2011 in Louder than a Bomb, MotoGP, MotorcycleTags: Casey Stoner, Dani Pedrosa, Ducati, Ducati Desmosedici GP 11, Filippo Preziosi, GP Aragon, Jeremy Burgess, Jorge Lorenzo, MotoGP Aragon 2011, Nicky Hayden, Repsol Honda, Valentino Rossi
Kenapa Om Preziosi Tetep Keukeuh Pake Frame Monokok??
Posted: 17 September 2011 in Louder than a Bomb, MotorcycleTags: Casey Stoner, Dani Pedrosa, Desmosedici GP 11, Ducati, Ducati Desmosedici, Ducati Desmosedici GP11, Filippo Preziosi, Jeremy Burgess, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi
Well, sejak digunakannya frame monokok, performa Ducati di ajang MotoGP memang agak seret. Sampe2 maestro MotoGp Valentino Rossi belum merasakan manisnya juara dimusim 2011 ini (setidaknya sampe artikel ini dipublish). Kalo boleh ngeluh, Rossi mungkin udah ngomong, “selama balapan gue tidak hanya bertarung dengan Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Dani Pedrosa, ato rider GP lainnya, tapi juga bertarung ngelawan Desmosedici itu sendiri
.“ Menurut mbah Jerry Burgess dan Rossi sendiri, permasalahannya memang berada di sasis unik tersebut.
Nah, gelaran race di sirkuit Aragon ini Ducati mengumumkan akan mencoba menggunakan frame alumunium monokok. Yang menjadi pertanyaan adalah: Ducati ‘kan kesohor dengan frame trellis-nya ato sampai saat ini the best chassis di GP adalah twin spar alias DeltaBox, kenapa Om Preziosi nggak bikin sasis trellis karbon ato karbon twin spar aja sekalian, tapi malah tetap mengembangkan frame monokok??