Perang Mindset Injeksi II,, Siapa Yang Akan Menang??

Posted: 29 November 2011 in Louder than a Bomb, Motorcycle
Tags: , , , , ,

(Artikel sebelumnya..)

Bila Perang Mindset Injeksi (PMI) season pertama merupakan tahap penjajakan sekaligus perkenalan injeksi kepada konsumen, maka pada PMI season kedua ane katakan sebagai tahap siap lepas landas era injeksi di Indonesia. Maksudnya pada tahap ini konsumen sudah mulai kenal, teredukasi, dan siap menerima kehadiran injeksi. Singkatnya, karena keberhasilan PMI season pertama penetrasi pasar injeksi udah lebih gampang dan semakin bias segmennya. Semua tidak lepas dari kehadiran injeksi R2 yg udah lebih dari 5 tahun. Jadi faktor2 kekhawatiran penggunaan injeksi dari konsumen sudah mulai bisa dikesampingkan. Tapi karena baru tahap mau take-off, konsumen msh disodori varian karbunya. Lalu strategi apa yg dilakukan ATPM dalam menghadapi PMI II ini?? monggo disimak 😉

Layaknya Jerman yg kalah telak di PD I, Honda pun langsung menggebrak PMI II dgn meluncurkan Fighter canggih Messerschmitt alias CBR 250R disusul varian pendampingnya CBR 150R. Keduanya sudah injeksi dan layak dijadikan sbg kartu As (flagship, red). Hasilnya, sebagai kartu As maka ketika Honda meluncurkan varian skutik atau bebek injeksinya menjadikan CBR-i senjata ampuh. Yah, kalo ane jadi sales motor Honda yah tinggal jual aja rayuan maut, “Spacy ini pake teknologi injeksi yg sama dgn CBR 250R yg mahal itu lho pak bu om tante adik kakak pakde bude eyang uyut :mrgreen:.” Jamin gampang SPK. Dengan visi meng”injeksi”kan seluruh variannya pada tahun 2013 dan belajar dari pengalaman SuSi, Honda memposisikan selisih harga varian skutik/bebek injeksinya 250 rebu dari versi karbu. Sangat cerdas dan jitu. Beda cuma 250 rebu tapi punya value yg lebih. Dengan iming2 lebih irit 17 % dari karbu, pastinya kastamer jg tutup mata dari versi karbu. So, mengawali PMI II ini Honda langsung memborbardir seterunya Inggris,, eh salah maksudnya Yamaha dgn penetrasi dari segala lini. Ingat ini season II, penetrasi seluruh lini adalah hal mutlak dan wajib. Siapa cepat dia dapat :mrgreen:.

Tapi ibaratnya pepatah, “kekhawatiran yg terlalu besar thd langkah musuh, bisa menjadi senjata makan tuan.” Kamsute gini, tanya deh pada anda diri sendiri, temen2, dan keluarga yg sebagai Honda-user. Seberapa sering sih mereka servis ke beres AHASS?? Jawabannya pasti kebanyakan jarang. Lha kok?? Yah, bro kebetulan di rumah jg ada BeAt dan kebetulan pula ane yg sering servisin ke beres. Dari situ ane yg punya pola pikir pendek cuma bisa ngomong, “kok ongkos jasa servis Honda BeAt yg masih karbu yg harganya 12 juta podo karo Vixion yg injeksi yg hargane 22 juta (40 rebu, red)??”. Mungkin dari situ lahir opini, punya motor Honda gak usah sering diservis, makin diperparah dgn mindset harga jual kembali yg lbh tinggi. Singkatnya, biaya servis Honda di AHASS yg terkenal mahal dan tak pandang bulu (mau bebek, skutik, apalagi batangan :mrgreen:) bs jadi senjata makan tuan.  So, Here is the tricky part dari kesuksesan Honda pada PMI II. In some hand, Honda melakukan tindakan tepat dgn positioning selisih harga 250 rebu, on the other hand Honda harus merombak jaringan servisnya dgn cepat dan tepat. Jgn sampai mindset injeksi murah oleh Honda rusak karena ongkos jasa service yg kelewat mahal. Ingat ini baru season II, kekhawatiran para perawan dimalam pertama (baru pake injeksi, red:mrgreen:) masih ada.  IMHO sebagai pengalaman pertama diinjeksi, mau gak mau biasanya servicenya di beres :wink:.

Lalu bagaimana dgn Yamaha sbg pihak yg menang mutlak di PMI season pertama?? Layaknya Inggris yg dibombardir habis2an oleh Jerman di awal PD II. Yamaha memang tidak perlu langsung membalas dgn menelurkan model2 baru berinjeksi. Cukup bermain cantik alias seng penting dapur tetap ngebul. Mindset konsumen tentang injeksi udah sukses dibangun oleh Yamaha. Kesuksesan Splitfire alias Vixion selama hampir 5 tahun sudah cukup menanamkan kepercayaan injeksi thd konsumen. Bayangin aja bila nanti ada Jupiter MX-i alias MX injeksi yg basis mesinnya dipake vixion dan udah terbukti kehandalannya. Sudah pasti konsumen i-bebek lebih prefer MX daripada yg lain. Lalu sekarang ada gonjrang ganjring kehadiran Mio J (injeksi), well mio yg rentang usia desainnya sangat panjang saja masih laku. Sangat tepat utk penetrasi di i-skutik. Yep, itulah senjata ampuh Yamaha dalam PMI II kepercayaan konsumen karena kemenangannya di PMI I. Semua berkaca dari kesuksesan Honda SiTi (Tiger, red:mrgreen:) yg mesinnya itu2 aja dari awal peluncurannya. Ini karena kita sedang berada di season kedua. Dimana konsumen masih memiliki ikatan emosional thd prodak yg udah terbukti kehandalannya. Masih belum terlalu mau coba2 dgn yg masih baru :wink:.

Lantas siapa yg akan menang di PMI season kedua ini. Well, bila Honda bisa melakukan langkah tepat di sektor i-service nya. Honda tetap punya peluang utk memenangkan PMI II ini. Karena Honda sudah punya keunggulan di sektor production & sales. Tapi justru karena ane berkaca pada kesuksesan Honda Tiger yg mesinnya itu2 aja, alias mindset konsumen thd produk yg udah teruji kehandalannya adalah hal mutlak. Rasanya peluang Yamaha untuk memenangkan PMI II ini sangat besar. Ditambah Yamaha punya amunisi Splitfire V-ixion, Jupiter MX-i (kemungkinan), dan Mio J yg tepat dan tidak over-sophisticated seperti Messerschmitt Honda CBR 250R untuk penetrasi PMI II. Ingat, yg ane bicarakan adalah pasar injeksi. Bukan pasar overall alias injeksi + karbu. And the real winner baru akan ketahuan setelah PMI II berakhir yang ditandai dengan dimulainya PMI III. Apalagi tuh PMI III??? PMI III adalah dimulainya era injeksi yg sudah lepas landas. Era dimana seluruh varian dari ATPM sudah dijejali dgn injeksi. Mungkin masih ada karbu, tapi paling hanya 1-2 varian dan itupun hanya utk kalangan tertentu.

Last, layaknya peperangan sesungguhnya. Perang Mindset Injeksi (PMI) juga memberikan efek samping. Banyak yg mengeluhkan ketidaksiapan dimulainya era injeksi di Indonesia. Misalnya, bengkel pinggiran atau kaki5. Yang takut ketinggalan karena ketidakmampuan dan ketidaksiapan investasi FI-DT dan injeksi. Well, buat ane ini justru merupakan peluang besar. Disaat yg laen belum siap, sebuah langkah awal mempersiapkan merupakan langkah hebat untuk memanfaatkan peluang. Saatnya untuk terus belajar menghadapi perkembangan teknologi yg terus ke depan alias maju.

Selamat datang era injeksi di R2 Indonesia.

Terimakasih udah membaca tulisan panjang ini :wink:. Monggo komentarnya 🙂

Comments
  1. […] Perang Mindset Injeksi II,, Siapa Yang Akan Menang?? […]

  2. bimo96 says:

    bener2… tulisannya berbobot.. bkin buku aja bro sekalian 🙂

  3. mbr666 says:

    nunggu PM III aja nih, bagus kaya nonton film trilogy…. 🙂

  4. mas wahyu says:

    Motorku udah injeksi

  5. Ya2kzzz says:

    kalau injek honda kayaknya masih memimpin…pasukannya banyak soalnya..lebih banyak pilihan motor..IMHO
    season 3 : 12 versi mio injek, vario injek n mio G vs spacy injek, beat injek, vario injek.. :mrgreen:

  6. andhi_125 says:

    first mover-kah yang akan menang?? time will tell lagh.. :mrgreen:

  7. anharvictor says:

    jangan2 ntar ditawur sama sekutunya?

  8. azizyhoree says:

    wah abot iki tulisane 😈 #mantabB

  9. uungferi says:

    vespa ku juga udah injeksi….. alias injek injek staternya hahahahahahaha

  10. uDien D'kab says:

    manteb, ditunggu PMI III – nya mas … :mrgreen:

  11. […] Top Posts & Pages Vote Please: Di Top Gear TV Show,, Rider/Driver Macem Apa Ente???OOT Pisan: Pernahkah Bro/Sis Ngalamin Ini???Stang Byson Plus Footstep NUI Rekomen Buat V-ixion3 Alasan Utama Kita Masih Mengagumi Valentino RossiPerang Mindset Injeksi II,, Siapa Yang Akan Menang?? […]

Leave a reply to azizyhoree Cancel reply